Selasa, 23 April 2013

PENERAPAN METODE STORY TELLING (BERCERITA) BERMEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH PEJUANG DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN SUKASIRNA I SUMEDANG Oleh : Ukes Sukaesih, S.Pd

ABSTRAK PENERAPAN METODE STORY TELLING (BERCERITA) BERMEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGHARGAI JASA DAN PERAN TOKOH PEJUANG DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI KELAS V SDN SUKASIRNA I SUMEDANG Oleh : Ukes Sukaesih, S.Pd Pelaksanaan penelitian ini didasari oleh rendahnya perolehan nilai siswa kelas V di SDN Sukasirna I Sumedang pada mata pelajaran IPS khususnya pada materi menghargai jasa dan peran tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Hal ini disebabkan bahwa diawal pembelajaran guru tidak membangun siswa untuk mengembangkan skematanya, guru tidak menggunakan media, guru kurang memberikan penjelasan cara menghargai jasa dan peran tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan tetapi siswa langsung dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas materi pembelajaran dengan kelompoknya masing-masing, guru kurang tepat menerapkan metode pembelajaran. Kemudian aktivitas siswa yang muncul adalah siswa kurang memperhatikan penjelasan guru, sebagian siswa ada yang ngobrol (membicarakan hal-hal diluar materi pelajaran), pada saat pengerjaan tugas kelompok dan berdiskusi saling mengandalkan. Upaya perbaikan pada permasalahan tersebut di atas, peneliti memilih suatu metode pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menghargai jasa dan peran tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia yaitu dengan metode Story Telling (Bercerita) bermedia wayang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada model spiral Kemmis dan Mc. Taggart, kemudian instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan dan tes hasil belajar siswa. Untuk keabsahan data digunakan teknik validasi data dengan teknik validasi data triangulasi, member check, dan expert opinion. Dari hasil pelaksanaan selama dua siklus dengan menerapakan metode Story Telling (Bercerita) bermedia telah berhasil meningkatkan kinerja guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Kinerja guru pada siklus I pada tahap perencanaan dikatagorikan sangat baik dengan indikator pencapaian 87%, tahap pelaksanaan dikatagorikan baik dengan indikator pencapaian 75% dan tahapan evaluasi dikatagorikan sangat baik dengan indikator pencapaian 100% kemudian dilaksanakan tindakan siklus II dan terjadi peningkatan yaitu tahapan perencanaan dikatagorikan sangat baik dengan indikator pencapaian 100%, tahapan pelaksanaan dikatagorikan sangat baik dengan indikator pencapaian 95% dan tahapan evaluasi dikatagorikan sangat baik dengan indikator pencapaian 100%. Peningkatan yang terjadi pada aktivitas siswa (menceritakan kembali cerita,kerjasama, menceritakan contoh meghargai pejuang) pada siklus I yaitu 59% siswa dikatagorikan baik dan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu 88% siswa dikatagorikan baik. Kemudian untuk hasil belajar dari data awal 32% siswa yang tuntas kemudian pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 65% dan pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 88%. Dengan demikian, penerapan metode Story Telling (Bercerita) bermedia wayang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menghargai jasa dan peran tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di kelas V SDN Sukasirna I Sumedang.

Rabu, 10 April 2013

PEMBUATAN JARINGAN DENGAN KABEL DAN TANPA KABEL

Ini merupakan pembuatan jaringan untuk ligkungan kecil dan ruman. Untuk jaingan menggunakan kabel dan tanpa kabel dibutuhkan beberapa peralatan diantaranya :
A. JARINGAN KABEL
1. Beberapa computer yang difungsikan untuk workstation dan server
2. Switch SMC 8 Port
3. Kartu jaringan tipe PCI
4. Kartu jaringan tpe PCMCIA
5. Kabel Jaringan
B. JARINGAN TANPA KABEL
1. Acsess point wireless SMC
2. Kartu Wirelles PCI
3. Kartu Wirelles PCMCIA
4. Switch SMC 8 port
Jika diperlukan ada tambahan Broad Brind router untuk akses internet dan Print server
Cara pemasangn Untuk Jaringan Kabel dan Tanpa kabel
A. Jaringan kabel
Siapkan computer yang akan dipakai, untuk workstation mengguhnakan Accer Feriton. Pada dasarnya semua computer sudah memiliki vitur jaringan outboard, tapi untuk keperluan visualisasi tidak akan digunakan dan akan memasang kartu jaringan yang berdiri sendiri.
Sebelum menggunakan kabel harus dipasang terlebih dahulu conectornya dengan cara memotong ujung kabel sekitar 2cm rataka dan urutkan warna kabelnya, setelah itu masukan kedalam conectornya kemudian dikrimping. Untuk mengetesnya diperlukan multi tester untuk mengetahui ada kabel yang terbalik atau tidak dengan cara menghubungkan kabel ke kedua soket dan nyalakan alatnya, jika semua lampu menyala sesuai urutan berarti tidak terjadi kesalahan.
Setelah itu dilanjutkan dengan memasang kartu jaringan, pertama-tama buka computernya dan pasang kartu jaringan dari SMC, setelah kartu jaringan terpasang perlu dilakukan pengecekan di windows dan instalkan driver yang diperlukan.
Selanjutnya siapkan switch, server dan kabel kemudian dihubungkan kedalam potr masing-masing. Lampu indicator yang menyala di wsitch menandakan jaringan  terhubung secara fisik.
Pengkonfigurasian Software. Agar lebih mudah, lebih baik dibuat 1 protokol saja dalam pembuatan jaringan. Protokol ini akan berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Selain itu pula protokol ini bisa berfungsi untuk menghubungkan komputer ke Internet. Dalam hal keperluan itu kita dapat menggunakan protokol TCP/IP Untuk Konfigurasi Komputer Client:
1. Klik kanan pada My Network Place, lalu pilih properties dan windows connection akan terbuka yang didalamnya terdapat koneksi pada komputer kita.
2. Lakukan penyetingan pada properti Ethernet Card caranya klik kanan pada icon Ethernet card lalu pilih properties
Di dalam Local Area Connection 2 terdapat beberapa item seperti :
- Client for Ms. Network
- File & Printer Sharing for Ms. Network
- Qos Packet Shadule
- Internet Protocol/ TCP/IP
Bila belum ada TCP/IP kita dapat mengistalnya dengan cara klik tombol install lalu pilih protocol lalu add dan klik OK.
Selanjutnya kita akan mensetting properti dapa TCP/IP dengan cara properti didalamnya terdapat Internet protocol (TCP/IP) lalu ada Use the folowing IP address.
Untuk membuat alamat IP address sendiri, klik bagian awalnya (IP address) lalu masukan 192.168.0.2. Angka dua terakhir adalah alamat komputer tersebut, untuk komputer lainnya yang terhubung ke jaringan kita bisa mengganti angka 2 dengan angka 3, 4 dan seterusnya.
"Perhatikan ... tidak boleh ada komputer yang mempunyai alamat sama, karena IP Addrees bersifat unique".
pada bagian subnet mask masukan 255.255.255.0 selanjutnya kita bisa memasukan nilai yang sama pada subnet mask komputer lainnya. Selanjutnya klik OK lalu Close.Selanjutnya kita cek identitas komputer kita dengan cara mengklik kanan My Computer lalu properti, cek Komputer name dan Workgroup nya.. Kita juga bisa merubahnya dengan cara klik change.
Langkah selanjutnya adalah buka pada Network Connection untuk melihat apa jaringan kita sudah terinstall. Lalu lihat pada Work group MS Home, terdapat beberapa nama komputer yang kita beri nama tadi yang berarti sudah tersambung pada Jaringan ini. Jika kita klik pada komputer 1 terdapat beberapa folder yang telah tersharing yang terdapat pada komputer tersebut. Dengan demikian komputer ini sudah terhubung dan komputer ini juga sudah bisa melakukan komunikasi baik berupa pengiriman file atau copy file bahkan dapat merubah file-file yang telah diijinkan untuk user rubah.
Untuk menentukan beberapa folder yang akan di share/dibagi dengan para pengguna komputer lainnya. Klik kanan pada folder yang akan di share lalu pilih sharing and security, pada bagian Network Sharing kita centang/ceklis pada share this folder in the network dengan Share name .... yang namanya ini bisa kita rubah. Aktifkan pada Allow Network User to change my file bila kita mengijinkan semua user untuk mengubah isi file tersebut. Dan untuk menon aktifkannya centang pada share this folder kita hilangkan kembali.
B. JARINGAN TANPA KABEL / WIRELESS
Pada bagian ini tidak digunakan kabel sehingga memudahkan dalam penempatan komputer-komputer juga lebih bebas dan mudah.
Sama seperti bagian pertama, sediakan komputer-komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan. Insta;asinya relative sama yaitu menggunakan kartu jaringan PCI dan PCMCIA, kemudian ambil prangkat yang disebut Access Point yang berguna untuk menghubungkan kartu-kartu jaringan nirkabel yang ada di jaringan kita.
Ada dua tipe koneksi jaringan nirkabel yaitu Ad hock dan Infrastruktur. Ad hock tidak menggunakan access point jadi setiap kartu jaringan nirkabel saling berhubungan namun tidak terhubung dengan jaringan luar. Dalam Infrastruktur menggunakan access point yang terhubung dengan kabel Ethernet untuk kemudian dihubungkan ke jaringan kabel.
Kebanyakan jaringan kabel menggunakan jaringan Infrastruktur, untuk pertama pasang masing-masing kartu jaringan, PCMCIA untuk notbook dan PCI untik adaptor Setelah terpasang tentunya kita harus install driver, dan biasanya kartu-kartu nirkabel kita perlu menginstal software tambahan yang akan mengatur kerjanya.
Install seluruh hardware yang terpasang pada komputer. Instalkan program Easy connect wireless, yang isinya adalah sebuah file konfigurasi untuk wireless pci adapter.
Hubungkan PC yang menggunakan kartu jaringan biasa dengan PC yang menggunakan kartu wireless PCI Adapter yang keduanya dihubungkan dengan akses point.
Setelahnya aceess point dihubungkan ke dalam switch, pada bagian Link Information terdapat informasi pada wireless adapter, diantaranya adalah :
1. SS ID
2. Channel yang dipakai
3. Transmisi yang akan dipakai
4. Link Quality
Digunakan untuk melihat kekuatan signal wireles yang dipergunakan
Pilih bagian Configuration, lalu pilih :
1.           Mode Insfratructur
2.           SS ID ANNY
3.           Transfer rate Fully Automatic
4.           PS Mode Disable
5.           Channel  (Aktif jika mode Ad Hoc)
6.           Encription Transmition Secure
Lalu cek pada Workgroup MS Home yang sudah dibuat sebelumnya, dan ternyata sudah tersambung. Dan pada acces point akan terlihat lampu indikatornya kedap kedip menandakan bahwa sedang melakukan suatu proses komunikasi antara beberapa komputer

sumber : http://mariam5171.blogspot.com/2013/04/pembutan-jaringna-dengan-kabel-dan.html